Selasa, 10 Januari 2012

Studi AMDAL Pembangunan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto


 ABSTRAK

Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo terletak di Jl. Surodinawan, yang masuk dalam wilayah Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Luasan lahan yang akan digunakan untuk tapak proyek dan bangunan direncanakan seluas 65.000 m2, dimana luas lantai bangunan utama direncanakan seluas 20.000 m2 dan sisanya untuk penggunaan berbagai fasilitas penunjangnya seperti IPAL, TPS dan sebagai ruang terbuka yang akan dimanfaatkan untuk taman, dan tempat parkir bagi pengunjung maupun staff/karyawan rumah sakit tersebut.
Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo direncanakan terdiri dari bangunan gedung utama (2 lantai), gedung instalasi terpadu (3 lantai), dan gedung rawat inap VIP, kelas I, Kelas II, dan kelas III. Selain berbagai fasilitas diatas, Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo juga akan dilengkapi dengan fasilitas lain yang dapat menunjang kegiatan operasionalnya seperti : Gedung Obgyn, Gedung CSSD, Gudang Farmasi, Ruang Instalasi Gizi, Ruang Laundry, Kamar Jenazah, IPAL, Ruang Incinerator, Ruang Power House, Gedung Perbengkelan, Rumah pompa, Gedung Askes, Lahan Parkir, Klinik VCT, dan Ruang PPT KDRT.
Dalam kegiatan pembangunan ini, meliputi tahapan sebagai berikut :
Tahap Pra Konstruksi
Pada tahap pra konstruksi, karena kegiatan Pembangunan Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo saat pelaksanaan studi AMDAL ini berlangsung sudah dalam tahap konstruksi maka komponen lingkungan hidup yang terpengaruh dengan adanya kegiatan pembangunan sudah sangat kecil dan tidak penting sehingga tidak dikaji lebih lanjut dalam rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Tahap Konstruksi
Pada tahap konstruksi, karena kegiatan Pembangunan Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo saat pelaksanaan studi AMDAL ini berlangsung tahap konstruksi sudah mendekati akhir pelaksanaan, maka komponen lingkungan hidup yang terpengaruh dengan adanya kegiatan pembangunan sudah sangat kecil dan tidak penting sehingga tidak dikaji lebih lanjut dalam rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Tahap Operasi
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap komponen-komponen lingkungan yang terkena dampak pada saat kegiatan operasi adalah sebagai berikut :
a.  Menimbulkan dampak negatif penting terhadap komponen lingkungan geofisik limbah dan cemaran yang meliputi timbulnya pencemaran air, pencemaran radioaktif, timbulan limbah B3, timbulnya pencemaran tanah dan timbulnya pencemaran udara sehingga perlu dikelola.
b.  Menimbulkan dampak negatif penting terhadap komponen lingkungan geofisik hidrologi yaitu penurunan muka air tanah sehingga perlu dikelola.
c.  Menimbulkan dampak positif penting terhadap komponen lingkungan sosial, ekonomi yaitu terbukanya kesempatan kerja sehingga perlu dikembangkan.
d.    Menimbulkan dampak positif penting terhadap komponen lingkungan sosial budaya yaitu berupa dampak perubahan persepsi dan sikap masyarakat sehingga perlu dikembangkan.
e.    Menimbulkan dampak positif penting terhadap komponen lingkungan kesehatan masyarakat yaitu dampak terhadap peningkatan layanan kesehatan dan perubahan kesehatan masyarakat sehingga perlu dikembangkan.
f.      Menimbulkan dampak negatif penting terhadap komponen lingkungan kesehatan masyarakat yaitu dampak perubahan kesehatan masyarakat sehingga perlu dikelola.
g.    Menimbulkan dampak negatif penting terhadap komponen lingkungan kesehatan masyarakat pada sanitasi lingkungan berupa dampak penurunan kenyamanan lingkungan sehingga perlu dikelola.
Berdasarkan berbagai pertimbangan dari aspek legalitas lahan, aspek teknis pembangunan, aspek terhadap penanganan dampak, aspek kemitraan dan aspek tata ruang, maka rencana Pembangunan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudiro Husodo di Kota Mojokerto Layak Secara Lingkungan. Hasil kajian berdasarkan dampak-dampak yang harus dikelola dan dipantau, pihak manajemen Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudiro Husodo harus betul-betul mengelola dampak negatif yang ditimbulkan mulai dari tahap pra konstruksi sampai dengan operasi menjadi seminimal mungkin dampaknya terhadap lingkungan serta mengelola dampak positif yang ditimbulkan oleh proyek sehingga nantinya manfaat yang ditimbulkan akan lebih besar dibandingkan dampak negatif yang dihasilkan.